AR-6151 Arsitektur, Pembangunan dan Budaya Indonesia (Lecture Note)





Kode Matakuliah:
AR6151
Bobot sks:
2
Semester:
Ganjil
KK / Unit Penanggung Jawab:
PP / STK
Sifat:
Wajib
Nama Matakuliah
 Arsitektur, Pembangunan dan Budaya Indonesia
Architecture, Development and Culture of Indonesia
Silabus Ringkas
Kuliah ini membahas arsitektur sebagai wujud dari tindakan pembangunan tempat, yang tanggap terhadap budaya dan penciptaan budaya. Budaya dilihat sebagai proses komunitas, dalam kaitannya dengan penggunaan dan pemanfaatan ruang dan peran arsitektur dibahas sebagai fasilitator budaya komunitas dan sebagai agen perubahan.

Silabus Lengkap
Arsitektur melalui ruang yang diciptakannya akan membangun dan mengubah tempat yang harus selaras dengan tujuan pembangunan yaitu kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup bagi semua. Untuk itu mahasiswa perlu mempunyai kesadaran dan pengetahuan tentang arsitektur sebagai wujudan budaya dan bagian dari pembangunan komunitas dan bangsa. Kuliah ini akan memberi pemahaman tentang bagaimana arsitektur dapat merespons secara positif terhadap budaya komunitas, dan menjadi agen perubahan yang diperlukan untuk menciptakan tempat yang memberi sumbangan terhadap peningkatan kualitas hidup. Mahasiswa juga akan dibekali dengan metoda untuk dapat mewacanakan/ mengartikulasikan budaya agar dapat mengembangkan strategi artsitektur yang tepat dalam membangun tempat.

Luaran (Outcomes)
Mahasiswa mampu menguraikan kompleksitas perancangan dan lingkungan yang menjadi konteks perancangannya, serta dapat menjelaskan sebab akibat dari suatu rancangan pembangunan tempat terhadap lingkungannya.
Mahasiswa mampu memposisikan diri dalam pembangunan lingkungan binaan yang responsif terhadap komunitasnya.
Matakuliah Terkait
NA
NA
NA
NA
Kegiatan Penunjang

Pustaka
Turley, Alan (2005), Urban Culture, Prentice Hall
Gold, Harry (2002), Urban Life and Society, Prentice Hall
Fox, Richard (1977), Urban Anthropology, Prentice Hall
Van Peursen, Strategi Budaya
Claude-Levi Strauss, Antropolgi Struktural
Papanek, Victor . (1995), “The Green Imperative”, Singapore : Thames and Hudson
Brueckner, Jan,(1990) Analyzing Third World Urbanization: A Model with Empirical Evidence, Article provided by University of Chicago Press in its journal Economic Development and Cultural Change, Pages: 587-610
Jameson, Fredric (1986), Third-World Literature in the Era of Multinational Capitalism, Duke University Press, Social Text, No. 15 (Autumn, 1986), pp. 65-88
Weber, Heloise (2004), Reconstituting the 'Third World'? Poverty Reduction and Territoriality in the Global Politics of Development, Third World Quaterly, Vol 25, No 1, pp 187-206
Eziakor, Ikechukwu G Eziakor (1989); Rethinking Third World Development: An Analysis of Contemporary Paradigm, Journal of Social Development in Africa (1989) 4,2, 39-48
Berger, Mark T, (1994), "The end of the Third World'?" Third World Quarterly, Vol 15, No 2, 1994
Panduan Penilaian

Catatan Tambahan




Satuan Acara Pengajaran




Mg#
Topik
Sub Topik
Capaian Belajar Mahasiswa
Sumber Materi
1
Pengantar

Penjelasan / diskusi tentang Latar belakang dan Tujuan;  SAP/ pokok-pokok bahasan perkuliahan; Tata-tertib; Penilaian (IW/MJS)
Mengetahui isi dan sasaran akhir perkuliahan dan pengetahuan yang akan dipelajari

2
3
Budaya bermukim sebagai proses komunitas
Strategi budaya  (IW0
Mampu mengidentifikasi strategi budaya yang relevan dengan konteks sosial masyarakat setempat
Strategi Budaya, Van Peursen
Claude Levi Strauss, Antropolog Struktural
4

Strategi pembangunan (MJS)
Mampu mengidentifikasi strategi pembangunan yang relevan dengan konteks pembangunan
Todaro, Michael, 1997, Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Erlangga.
5
Peran arsitektur sebagai sarana budaya
Arsitektur sebagai sarana budaya (IW)
Mampu menjabarkan peran arsitektur untuk memfasilitasi perkembangan budaya bermukim
Strategi Budaya, Van Peursen
Claude Levi Strauss, Antropolog Struktural
6
Arsitektur dan Modal Sosial
Arsitektur sebagai agen perubahan (MJS)
Mampu menjabarkan peran arsitektur sebagai agen perubahan dalam peningkatan kualitas lingkungan binaan, khususnya untuk menangani kompleksitas pembangunan lingkungan perkotaan yang multi dimensi.
Hooghe, Marc, Dietlind Stolle, 2003, Generating Social Capital, Bab 8: A Tale of Two Cities: Local
Patterns of Social Capital, Palgrave Macmillan, USA.
7
Pembangunan Kota dan Keberlanjutan Sosial (MJS)


Hall, Anthony, 2004, Social Policy for Development, Bab 4: Social Policy and Urban Development, Sage Publication.
8
Ujian Tengah Semester



9
Arsitektur dan Pengembangan Komunitas (MJS)

Mampu menjelaskan mengenai pengembangan komunitas secara umum, peran arsitektur dalam pengembangan komunitas dan bentuk-bentuk kegiatannya.
Towers, Graham, 1995, Building Democracy: Community Architecture in the Inner Cities, UCL Press, UK.
10
Metoda partisipatoris dalam penelitian tindak  (IW)

Mampu menjelaskan metoda rapid appraisal dan focus group discussion untuk penelitian tindak partisipatoris.

11
Kasus Studi
Best practice, kasus pembangunan lingkungan perumahan dan peningkatan pemberdayaan masyarakat.  (MJS)
Mampu menjabarkan preseden dan contoh-contoh kasus peran arsitektur dalam pembangunan lingkungan perumahan dan peningkatan pemberdayaan masyarakat..

12

Best practice, kasus arsitektural yang berkenaan dengan perkembangan budaya kontemporer  (IW)
Mampu menjabarkan preseden dan contoh-contoh kasus peran arsitektur yang berkenaan dengan perkembangan budaya kontemporer.

13

Best practice, kasus yang tanggap terhadap situasi/ masalah sosial- arsitektural  (IW)
Mampu menjabarkan preseden dan contoh-contoh kasus penyelesaian arsitektural yang tanggap terhadap situasi/ masalah sosial- arsitektural

14

Best practice, kasus  arsitektural yang dapat meningkatlan aktivitas ekonomi masyarakat.  (MJS)
Mampu menjabarkan preseden dan contoh-contoh kasus peran arsitektur dalam rangka  peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat.

15
Penutup
Rangkuman  (IW/MJS)
Mampu menjelasakan berbagai kasus peran arsitektur dalam dinamika perkembang an budaya dan pembangunan.